Mempelajari SEO Onpage untuk Meningkatkan Situs Kita
Senin, 09 September 2019
Mister Tekno - Berikut ini adalah berapa faktor yang bisa membantu
meningkatkan SEO Onpage terhadap situs kita:
Beberapa Faktor SEO Onpage yang Dapat Meningkatkan Situs
1. Nama Domain
Nama domain adalah salah faktor paling penting dalam
melakukan optimasi onpage. Jika nama domain anda sesuai dengan kata kunci yang
anda bidik, maka anda akan semakin mudah untuk merangkingkan kata kunci
tersebut di search engine.
Sebagai contoh, nama domain www.laptopacermurah.com
lebih optimal dibanding www.laptopmurah.com untuk kata kunci “Laptop Acer
Murah”. Sebab domain pertama mengandung semua kata kunci, sementara domain
kedua hanya mengandung dua kata kunci.
2. Settingan Permalink
Permalink yang paling disukai oleh Google adalah yang
sesuai dengan kata kunci yang anda bidik. Misal: www.juallaptopmurah.com/laptop/laptop-harga-tigajutaan
akan lebih optimal untuk kata kunci “Laptop harga tiga jutaan” dibandingkan www.juallaptopmurah.com/laptop/p=123.
Mengapa demikian? Sebab URL pertama
mengandung kata kunci, sementara yang kedua tidak mengandung kata kunci. URL
yang kedu atidak hanya jelek dari segi SEO, namun juga membingungkan bagi
visitor.
3. Judul Artikel Mengandung Keyword yang Dibidik
Sebaiknya judul artikel anda mengandung kata kunci
yang anda bidik. Misal anda membidik kata kunci “Laptop murah berkualitas” maka
judul untuk postingan anda “Daftar Laptop Murah Berkualitas dan Berkelas” akan
lebih optimal dibanding “Daftar Laptop Murah Keren Berkualitas dan Berkelas”,
karena judul kedua terdapat kata pemisah.
Begitu juga, judul artikel anda “Daftar Laptop Murah
Berkualitas dan Berkelas” akan lebih optimal dibanding “Daftar harga dan
spesifikasi Laptop Murah Berkualitas”, karena pada judul pertama; kata kunci
terdapat di bagian awal, sementara pada judul kedua; kata kunci yang anda bidik
terletak di bagian akhir.
4. Menambahkan Gambar atau Video
Hal ini bertujuan untuk membuat pengunjung betah untuk
lebih lama di situs anda sehingga hal ini akan mengurangi tingkat bounce rate
anda. Baunce rate secara sederhana bisa diartikan lama pengunjung ketika
membuka dan membaca satu halaman dari situs anda. Nah, jika visitor langsung
menutup situs anda maka itu artinya bounce rate anda tinggi dan ini tidak
disukai oleh Google.
Google akan menganggap situs anda tidak berkualitas karena
tidak disukai visitor. Nah, dengan menambahkan gambar atau video maka akan
membuat visitor bisa sedikit lebih lama berada di situs anda, apakah itu untuk
sekedar melihat gambar atau menonton video. Untuk mengetahui tingkat bounce
rate anda, anda bisa mengeceknya di dashboard Google Analytics anda.
5. Gunakan Internal Link
Internal link adalah link yang mengarah ke halaman
lain di situs anda. Menambahkan internal link sangat penting, karena tujuannya
agar bot Google akan dengan cepat mengindex semua halaman di situs anda karena
semuanya dihubungkan oleh internal link.
Di samping itu, internal link juga
berguna untuk menguragi tingkat bounce rate. Dan jangan lupa untuk menambahkan
plugin related post di bawah postingan anda. Ini juga sangat berguna jika
seandainya anda tidak memasang internal link di dalam konten.
6. Penempatan Kata Kunci pada Paragraf Pertama
Tujuannya agar Google memahami bahwa artikel anda
memang berhubungan dengan kata kunci yang anda bidik. Sebenarnya secara alami
anda pasti melakukannya, namun kadang ada juga yang tidak melakukannya baik itu
karena dia tidak mengerti dengan topik yang dia bahas atau sebab yang lain.
7. Gunakan H1 untuk Judul
Pada umumnya beberapa theme wordpress sudah mendukung
ini, namun beberapa theme tidak. Namun anda tidak perlu terlalu dipusingkan di
bagian ini.
Seandainya theme anda tidak mendukung H1 pun tidak masalah. Sebab
ini hanya salah satu faktor kecil dalam SEO. Anda bisa melakukan optimasi di
bagian yang lain.
8. Loading Situs
Semakin cepat loading situs anda, maka semakin disukai
oleh Google. Gunakan theme atau template yang ringan dan sederhana saja,
kisaran 500 Kb ke bawah. Semakin ringan semakin bagus. Jangan menggunakan theme
atau template yang jelimet dan berat yaitu yang berukuran 700 Kb ke atas,
apalagi berukuran 1Mb ke atas. Ini akan membuat loading situs anda semakin
lama.
Dan jangan lupa menggunakan plugin W3 total cache jika anda menggunakan
platform Wordpress. Plugin ini membantu mengurangi beban situs anda sehingga
bisa loading lebih cepat.
9. Gunakan Long Tail Keyword
Long tail keyword atau “Si ekor Panjang” sangat
berguna untuk membidik kata kunci lain yang masih berhubungan dengan kata kunci
anda. Misal, anda membidik kata kunci “jual laptop murah” maka sebaiknya
gunakan judul yang agak panjang berkisar 6-8 kata seperti: “Jual Laptop Murah
Keren Berkualitas dan Bergaransi”.
Dengan begitu, judul anda kaya dengan kata
kunci. Hindari judul yang pendek, seperti: “Jual Laptop Murah Berkualitas”. Hal
ini akan membuat anda kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari
kata kunci lain yang sebenarnya bisa anda tambahkan di judul. Dan sebaiknya
tambahkan kata-kata: “diskon”, "terbaik", "panduan", dan
"ulasan" dan kata-kata lain yang menarik minat visitor sehingga
mereka tertarik untuk membaca artikel anda hingga selesai.
10. Tombol Social Media
Tambahkan tombol social media di dalam situs anda,
baik itu Facebook, Twitter, Google Plus dan lain sebagainya. Di era penguin
sekarang ini, social media memiliki peran yang cukup signifikan untuk menaikkan
kata kunci yang anda bidik di search engine. Semakin banyak yang share dan like
postingan anda, maka akan semakin bagus di mata Google.
Social media mungkin
tidak berperan secara langsung untuk meningkatkan peringkat situs anda di
search engine, tetapi saham sosial menghasilkan lebih banyak pengunjung untuk
konten Anda dan juga sangat bagus untuk membangun trust (kepercayaan). Semakin
banyak visitor yang Anda dapatkan, semakin besar kemungkinan anda mendapatkan
backlink. Jadi jangan ragu untuk menempatkan tombol sosial media yang mencolok
di situs Anda. Bahkan, sebuah studi oleh BrightEdge.com menemukan bahwa tombol
sosial media dapat meningkatkan jumlah pengunjung hingga 700%.
11. Content is King
Tulislah konten berkualitas antara 500-1000 kata.
Sebab konten yang lengkap dan rinci akan semakin disukai oleh visitor dan juga
search engine. Saya biasanya menulis artikel 500 kata ke atas. Terlebih jika
anda mengejar kata kunci yang kompetitif, maka ini merupakan sebuah keharusan.
Kecuali jika topik yang anda bahas tidak memerlukan penjabaran yang panjang,
maka tidak masalah kurang dari 500 kata. Dan perlu saya tekankan, lebih baik
singkat namun padat daripada panjang bertele-tele. Dan lebih baik lagi panjang
namun padat.
12. Membuat Title Tag dan Meta Descriptions
Hal ini sangat penting karena bot Google akan menilai
relevansi konten anda dengan kata kunci yang dibidik pertama kali berdasarkan
title tag dan meta descriptions. Oleh karena ini, isi title tag dan meta
descriptions yang sesuai dengan kata kunci anda.
Untuk menambahkan title tag
dan meta descriptions ini bisa menggunakan fasilitas dari plugin SEO seperti:
SEO Yoast, All ini one SEO pack, atau Platinum SEO.
13. Buat Artikel dengan Latent Semantic Indexing (LSI) Keyword
Apa itu pengertian LSI? Algoritma mesin pencari
sebenarnya sudah lama menerapkan konsep LSI Keyword. Saat artikel anda
ditemukan pada laman pencarian, Google sebenarnya membidik kata kunci utama
yang ditempatkan sebagai judul artikel, memeriksa relevansi antara judul dan
konten.
Jika judul yang ditemukan tidak terlalu sesuai dengan kata kunci yang
dijadikan kriteria pencarian, maka Google akan mencari kata kunci LSI dalam isi
artikel tersebut untuk menemukan kata atau kelompok kata yang erat kaitannya
dengan kriteria pencarian yang digunakan.
Bisa kita lihat pada halaman hasil
pencarian google, tidak semua hasil pencarian yang muncul memiliki title yang
identik dengan kata kunci yang digunakan dalam pencarian, bisa saja judul hanya
mencantumkan sebagian kata kunci dan isi artikel mencantumkan kata kunci
lainnya, sehingga gabungan antara sebagian kata kunci yang ada di judul dengan
kata kunci yang ada di dalam isi artikel membentuk kata kunci komplit yang
sesuai dengan kata yang dijadikan kriteria pencarian, kemudian Google
menampilkannya.
Sebab kata kunci yang berada dalam isi artikel yang melengkapi
judul, bisa kita kata kunci LSI. Teknik alogaritma ini adalah dengan
menganalisis dan menghubungkan suatu keyword dengan isi konten. Misalnya
Ferrari dengan mobil, Yamaha dengan sepeda motor.
Lantas apa pengaruhnya untuk SEO? Pastinya
berpengaruh, bisa jadi artikel anda dengan penempatan kata kunci LSI dan
kepadatan kata kunci yang tepat, akan membantu halaman artikel anda untuk
muncul di halaman pencarian Google. Dengan kata kunci pencarian yang beragam
tetapi masih satu topik, artikel yang anda buat akan memiliki banyak peluang
untuk ditemukan dan tampil di halaman pertama google.
Masih bingung?
Secara sederhana LSI adalah kumpulan keyword yang
sinonim alias relevan dengan keyword yang utama. Misal, anda sedang membahas
Samsung Galaxy Note, maka kata-kata yang sinonim dengan Samsung Galaxy Note ini
adalah, samsung galaxy tab, samsung galaxy mini, dan sejenisnya. Atau contoh
lain, Superman relevan dengan kata kunci superhero, jagoan, pembela kebenaran,
dan manusia super.
Enaknya LSI keyword ini, anda tidak perlu lagi
mengulang-ulang keyword yang sama berkali-kali sehingga kesannya seperti
spammer. Misal, anda sedang menulis tentang “Superman”. Pada era sebelum Panda,
Google menghitungan relevansi keyword berdasarkan berapa banyak kata Superman
ditulis dalam artikel tersebut (Keyword Density).
Jika anda mengulang kata
Superman 15 kali dan pesaing anda mengulang 16 kali, maka anda kalah dalam
ranking di Google. Namun saat ini algoritma Google sudah banyak berubah. Saat
ini Google lebih mengutamakan konten berdasarkan LSI keyword.
Untuk lebih
memudahkan pemahaman anda, saya buatkan contoh: - Artikel berdasarkan Keyword
Density Pada suatu hari Superman pergi ke pasar untuk membeli perlengkapan
mandi. Di tengah jalan Superman bertemu dengan seorang jambret yang berhasil
menjambret ibu-ibu. Superman segera mengejar jambret itu dan menghajarnya.
Setelah berhasil mengalahkan jambret, Superman
mengembalikan hasil jambret kepada ibu-ibu tadi. - Artikel berdasarkan LSI
Keyword Pada suatu hari Superman pergi ke pasar untuk membeli perlengkapan
mandi. Di tengah jalan super hero itu bertemu dengan seorang jambret yang
berhasil menjambret ibu-ibu.
Sang jagoan segera mengejar jambret itu dan
menghajarnya. Setelah berhasil mengalahkan jambret, Superman mengembalikan
hasil jambret kepada ibu-ibu tadi. Anda lihat perbedaannya? Artikel kedua lebih
disukai oleh Google daripada artikel pertama. Sebenarnya anda tidak perlu
dipusingkan pada bagian ini. Menulislah seperti air mengalir. Yang lebih utama
adalah konten anda bermanfaat untuk visitor.
14. Daftarkan Website ke Search Engine (Google, Yahoo, Bing dan lain sebagainya)
Jika anda tidak mendaftarkan situs anda ke
search engine, maka search engine akan sangat lama mengindex situs anda.
Demikian
beberapa faktor yang bisa membuat situs anda optimal secara onpage. Yang terpenting adalah jangan
lupa praktek, praktek dan praktek.
Sumber: seo.mastery.id