Cara Mengatasi Virus Ransomware dengan Ampuh!
Cara mengatasi virus ransomware - Mungkin sudah banyak dari kita yang menjadi korban keganasan dari virus ransomware. Meskipun kita sudah berhati-hati dengan memasang antivirus namun tetap terjangkit data penting yang ada di komputer kita. Bagi sebagian orang mungkin akan panik karena banyak data penting didalamnya dan langsung menerima tawaran agar membayar sejumlah uang tebusan agar data-data mereka bisa selamat.
Nah, artikel ini mungkin bisa membantu kalian agar bisa lebih hati-hati agar terhindar dari virus ransomware yang ganas di komputer kalian.
Apa itu virus ransomware
Virus ransomware adalah jenis malware yang mengenkripsi data pada komputer korban dan meminta tebusan untuk mengembalikannya. Virus ini dapat menyerang berbagai jenis perangkat, seperti PC, laptop, smartphone, tablet, dan bahkan jaringan. Ransomware dapat menyebabkan kerugian besar bagi individu maupun organisasi, karena data yang terenkripsi bisa sangat penting dan sulit untuk dipulihkan.
Bagaimana cara mengatasi virus ransomware? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah, mendeteksi, dan menghapus virus ransomware dari perangkat Anda.
Mencegah Virus Ransomware
Pencegahan adalah kunci utama untuk menghindari serangan virus ransomware. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk melindungi perangkat Anda dari virus ini, antara lain:
Gunakan antivirus yang terpercaya
Antivirus adalah program yang dapat melindungi perangkat Anda dari berbagai jenis malware, termasuk virus ransomware. Pastikan Anda menggunakan antivirus yang terpercaya, terbaru, dan aktif. Anda juga dapat menggunakan program anti-ransomware khusus yang dapat mendeteksi dan menghentikan virus ransomware sebelum mereka mengenkripsi data Anda.
Lakukan backup data secara rutin
Backup data adalah proses menyalin data penting Anda ke media penyimpanan lain, seperti hard disk eksternal, flash disk, cloud storage, atau CD/DVD. Backup data dapat membantu Anda memulihkan data Anda jika perangkat Anda terinfeksi virus ransomware. Lakukan backup data secara rutin dan pastikan media penyimpanan backup Anda aman dari virus.
Hindari membuka email atau link yang mencurigakan
Email atau link yang mencurigakan adalah salah satu cara paling umum bagi virus ransomware untuk menyebar. Virus ransomware dapat menyamar sebagai email atau link yang tampak sah, tetapi sebenarnya mengandung file atau kode jahat yang dapat menginfeksi perangkat Anda jika Anda membukanya. Hindari membuka email atau link yang tidak Anda kenal, tidak relevan, atau memiliki ejaan atau tata bahasa yang buruk.
Perbarui sistem operasi dan aplikasi secara berkala
Sistem operasi dan aplikasi yang tidak diperbarui dapat memiliki celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh virus ransomware untuk masuk ke perangkat Anda. Perbarui sistem operasi dan aplikasi Anda secara berkala untuk memperbaiki celah keamanan tersebut dan meningkatkan perlindungan perangkat Anda.
Mendeteksi Virus Ransomware
Hal terbaik sebelum data kita terkena virus ransomware adalah dengan mendeteksinya. Jika perangkat Anda sudah terinfeksi virus ransomware, ada beberapa tanda yang dapat membantu Anda mendeteksinya, antara lain:
- Perangkat Anda menjadi lambat atau tidak responsif. Virus ransomware dapat membebani sumber daya perangkat Anda saat mereka mengenkripsi data Anda. Hal ini dapat menyebabkan perangkat Anda menjadi lambat atau tidak responsif.
- Data Anda tidak dapat dibuka atau diubah. Virus ransomware dapat mengubah ekstensi file data Anda menjadi ekstensi acak atau tidak dikenal. Data yang terenkripsi oleh virus ransomware tidak dapat dibuka atau diubah dengan program biasa.
- Anda menerima pesan tebusan. Pesan tebusan adalah pesan yang ditampilkan oleh virus ransomware setelah mereka mengenkripsi data Anda. Pesan tebusan biasanya berisi permintaan pembayaran dalam bentuk mata uang digital (seperti Bitcoin) untuk mendapatkan kunci dekripsi data Anda. Pesan tebusan juga dapat berisi ancaman bahwa data Anda akan dihapus atau dipublikasikan jika Anda tidak membayar dalam waktu tertentu.
Menghapus Virus Ransomware
Jika perangkat Anda sudah terinfeksi virus ransomware, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menghapus virus dan menghilangkan ransomware tersebut dari perangkat Anda, antara lain:
- Matikan koneksi internet perangkat Anda. Memutus koneksi internet perangkat Anda dapat mencegah virus ransomware untuk menghubungi server mereka atau menyebar ke perangkat lain. Hal ini juga dapat memberi Anda waktu untuk mencari solusi tanpa tekanan dari pesan tebusan.
- Masuk ke mode aman perangkat Anda. Mode aman adalah mode yang membatasi fungsi perangkat Anda hanya untuk yang penting. Mode aman dapat membantu Anda mengisolasi dan menghapus virus ransomware tanpa gangguan dari program lain.
- Gunakan program pemindai malware. Program pemindai malware adalah program yang dapat mendeteksi dan menghapus berbagai jenis malware, termasuk virus ransomware, dari perangkat Anda. Gunakan program pemindai malware yang terpercaya, terbaru, dan kompatibel dengan perangkat Anda. Anda juga dapat menggunakan program pemulihan ransomware khusus yang dapat mencoba memulihkan data Anda yang terenkripsi tanpa membayar tebusan.
- Kembalikan data Anda dari backup. Jika Anda memiliki backup data yang aman dan terbaru, Anda dapat mengembalikan data Anda dari backup tersebut setelah Anda menghapus virus ransomware dari perangkat Anda. Backup data dapat membantu Anda menghindari kerugian data akibat virus ransomware.
Antivirus Ransomware Terbaik
Berikut adalah tabel yang menunjukkan perbandingan antara beberapa antivirus ransomware terbaik dan pemulihan ransomware yang populer:
Nama Program | Fungsi | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|
Bitdefender Anti-Ransomware | Anti-ransomware | Dapat melindungi perangkat dari berbagai jenis virus ransomware, termasuk yang baru dan tidak dikenal | Hanya kompatibel dengan Windows |
Trend Micro RansomBuster | Anti-ransomware | Dapat melindungi folder pilihan dari serangan virus ransomware dengan fitur Folder Shield | Hanya kompatibel dengan Windows 7 atau lebih tinggi |
Kaspersky Anti-Ransomware Tool | Anti-ransomware | Dapat melindungi perangkat dari virus ransomware dan juga malware lainnya, seperti cryptominer dan spyware | Hanya kompatibel dengan Windows 7 atau lebih tinggi |
EaseUS Data Recovery Wizard | Pemulihan ransomware | Dapat memulihkan data yang terenkripsi oleh virus ransomware dengan teknologi pemindaian canggih | Tidak dapat menghapus virus ransomware dari perangkat |
Stellar Data Recovery | Pemulihan ransomware | Dapat memulihkan data yang terenkripsi oleh virus ransomware dengan fitur pemulihan file terenkripsi khusus | Tidak dapat menghapus virus ransomware dari perangkat |
Recuva | Pemulihan ransomware | Dapat memulihkan data yang terhapus atau hilang akibat virus ransomware dengan fitur pemulihan file terhapus | Tidak dapat memulihkan data yang masih terenkripsi oleh virus ransomware |
Catatan: Antivirus ransomware di atas tidak menjamin keberhasilan pencegahan atau pemulihan data dari virus ransomware. Selalu lakukan backup data secara rutin dan hati-hati dalam menggunakan internet.
8 Cara Mengatasi Virus Ransomware
Ada beberapa cara yang efektif untuk mengatasi virus ransomware, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Hapus Virus dengan Antivirus
Software antivirus masih ampuh digunakan untuk menyerang virus ransomware dalam komputer. Pilihlah software antivirus yang tepercaya, kredibel, serta mampu mengembalikan data dari serangan ransomware.
Kalian cukup melakukan scan seluruh berkas dalam direktori file dengan software ini. Aktifkan safe mode dan deep scan agar antivirus mampu bekerja secara menyeluruh dalam memindai komputer Anda. Untuk windows 10 dan 11 kalian bisa menggunakan antivirus bawaan yakni "Windows Defender".
2. Manfaatkan Windows Backup
Manfaatkan fitur Windows Backup yang tersedia di komputer kalian. Fitur ini berguna untuk memulihkan file yang hilang atau terhapus. Ikuti langkah di bawah ini untuk mengembalikan file Anda.
- Buka ‘Control Panel’ di menu ‘Start’, lalu pilih ‘System and Security’.
- Pilih ‘Backup and Restore’, kemudian klik ‘Restore files from backup’.
3. Gunakan Software Recovery File
Cara ini bisa menjadi alternatif jika data penting tidak bisa dipulihkan karena lupa atau tidak di-backup secara otomatis. Ada banyak software untuk memulihkan file yang tersedia di internet. Pilih dan download salah satu software tersebut, lalu ikuti petunjuk untuk mengembalikan file dari serangan ransomware.
4. Nonaktifkan Item Mencurigakan pada Startup
Komputer yang terserang virus biasanya memiliki item yang menyusup masuk ke menu startup Windows. Item ini perlu dinonaktifkan atau dihapus supaya tidak menyebar ke perangkat Anda. Bagaimana caranya?
- Aktifkan safe mode pada komputer dahulu.
- Buka ikon ‘Search’, lalu ketikkan msconfig.exe.
- Pilih tab ‘Startup’, kemudian hapus tanda centang pada item yang mencurigakan. Pada Windows versi terbaru, menu ‘Startup’ akan beralih ke Task Manager, jadi Anda perlu klik ‘Open Task Manager’ dahulu, kemudian operasikan langkah di atas.
- Setelah selesai, klik ‘Apply’, kemudian ‘OK’.
5. Perbaiki Host File
Ransomware dapat menyerang beberapa bagian sistem utama Windows. Serangan ini bermula dari host file, jadi Anda perlu menghapus sejumlah pengaturan dalam menu tersebut. Ikuti langkah di bawah ini:
- Pastikan komputer dalam safe mode.
- Buka ‘File Explorer’, lalu pilih ‘Local Disk (C:)’ > Windows > System32 > driverset > chosts.
- Buka file berekstensi .hosts dengan Notepad.
- Hapus semua baris teks yang tidak diawali tanda pagar (#).
- Simpan file-nya setelah selesai.
6. Munculkan Hidden Folders
Ransomware menyembunyikan file atau folder dalam komputer sehingga tidak bisa ditemukan. File tersebut biasanya tersembunyi atau termasuk dalam golongan file tidak diketahui (unknown file). Anda perlu memunculkan hidden folders dengan langkah berikut:
- Klik ‘Control Panel’, lalu ketikkan ‘File Explorer Options’ di kolom pencarian. Setelah kotak dialog terbuka, pilih tab ‘View’.
- Sesuaikan pengaturannya dengan klik ‘Show hidden files, folders, and drives’ yang terletak di bagian ‘Hidden files dan folders’.
- Klik ‘Apply’, kemudian klik ‘OK’.
7. Gunakan System Restore
System Restore bekerja apabila Anda pernah mengatur restore point di komputer. Seluruh bagian Windows akan kembali mode saat file Anda belum terkena virus. Pastikan dahulu Anda pernah membuat restore point, kemudian ikuti langkah di bawah ini:
- Buka menu ‘Control Panel’, kemudian pilih ‘Recovery’
- Pilih ‘Open System Restore’, lalu ikuti arahan yang diberikan.
- Setelah selesai, restart komputer dan file Anda akan kembali ke format awal.
8. Gunakan Stop Decryptor
Stop Decryptor adalah aplikasi yang untuk membuka file yang telah dienkripsi akibat serangan ransomware. Langkah dekripsi ini memang lebih mudah dan praktis untuk mengembalikan file yang terkena ransomware. Install software ini di komputer Anda, lalu ikuti cara penggunaannya di bawah ini.
- Buka software ini. Abaikan jika antivirus berusaha memblokir akses aplikasi ini.
- Klik ‘Select Directory’, kemudian pilih folder lokasi file yang terserang ransomware.
- Klik ‘OK’, kemudian klik ‘Decrypt’.
- Tunggu sampai ada notifikasi bahwa file berhasil didekripsi atau tidak.
- Anda bisa beralih ke software dekripsi lainnya proses dekripsi tidak berhasil, contohnya Emisoft Decryptor. Cara kerjanya pun hampir sama seperti Stop Decryptor.
Baca juga: 6 Virus Komputer Paling Ganas di Dunia
Demikianlah cara mengatasi virus ransomware yang dapat Anda lakukan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda melindungi perangkat dan data Anda dari ancaman virus ransomware.
FAQ
Apakah virus ransomware bisa dihapus?
Cara menghilangkan ransomware adalah dengan bantuan tools atau software anti-virus atau anti malware. Seiring dengan kemajuan teknologi, saat ini sudah banyak anti-virus yang bisa digunakan menghapus ransomware. Beberapa anti-virus tersebut seperti Avast, Kaspersky, Malwarebytes, ESET, atau yang lain.
Kenapa bisa kena virus ransomware?
Ransomware sering menyebar melalui e-mail phishing yang berisi lampiran berbahaya atau melalui pengunduhan drive-by. Pengunduhan drive-by terjadi ketika pengguna tanpa sadar mengunjungi situs web yang terinfeksi, kemudian malware terunduh dan dipasang tanpa sepengetahuan pengguna.
Apakah install ulang bisa menghilangkan virus ransomware?
Install ulang sistem operasi pada PC memang dapat menghapus sebagian besar virus yang ada. Namun, tidak dapat dijamin bahwa semua jenis virus, terutama virus ransomware, akan sepenuhnya terhapus hanya dengan melakukan install ulang.
0 Response to "Cara Mengatasi Virus Ransomware dengan Ampuh!"
Posting Komentar