Sejarah Jaringan Komputer Dan Klasifikasinya
Rabu, 01 Februari 2017
Add Comment
- Sejarah Jaringan Komputer, Dengan posting blog ini saya ingin membuatkan perihal sejarah teknologi jaringan komputer. Karena mengerti Jaringan komputer yakni wawasan dasar untuk seorang teknisi. Jarang yang membuat goresan pena perihal sejarah jaringan komputer padahal hal ini penting untuk menambah wawasan perihal jaringan komputer serta pembagian terstruktur mengenai jaringan komputer. Saya ambil dari referensinya dari tante wiki indonesia. Oke eksklusif lanjut ke pokok bahasan nya saja ya.
Sejarah Jaringan Komputer dan perkembangannya
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus digunakan bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa kegiatan sanggup dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian tahun 1950 ketika jenis komputer mulai berkembang, hingga terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa daerah yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses menurut waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.
Baca Juga :
Materi teknologi layanan jaringan
Sejarah teknologi dan klasifikasinya
Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host atau server) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika tetapkan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.
Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka sanggup saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga sesudah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).
Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diharapkan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, alasannya yakni selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan kegiatan surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang kemudian untuk ARPANET. Program tersebut begitu gampang untuk digunakan, sehingga eksklusif menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang mengambarkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang mahir komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pedoman International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya yakni tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.
Baca Juga :
Sejarah internet dan perkembangannya
Sejarah hardware atau perangkat keras komputer
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, membuat newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom membuat sesuatu hal yang gres dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang sanggup saling menelepon yang juga berafiliasi dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang sanggup diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibuat sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga dikala ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang sekarang kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer sanggup berinteraksi secara eksklusif dengan pengiriman pesan (Chatting ).
Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berafiliasi melonjak 10 kali lipat tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang sanggup menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web. Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).
Sejarah Jaringan Komputer dan klasifikasinya
Klasifikasi jaringan komputer :
Klasifikasi jaringan komputer menurut geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi :
Jaringan wilayah lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau daerah yang berukuran hingga beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk menggunakan bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.
Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan ekspansi jaringan LAN sehingga meliputi satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan yakni kabel serat optik (Coaxial Cable). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya sanggup meliputi seluruh dunia, contohnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama yakni komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
Klasifikasi jaringan komputer menurut fungsi, terbagi menjadi :
Jaringan klien-server pada dasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua ajakan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi ajakan layanan sangat sibuk bahkan sanggup disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, contohnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer server biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas harddisk, maupun kecepatan prosesornya.
Sedangkan jaringan ujung ke ujung (peer-to-peer) itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer sanggup meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani ajakan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya sanggup diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, alasannya yakni komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
Klasifikasi jaringan komputer menurut topologi jaringan, jaringan komputer sanggup dibedakan menjadi :
1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan server yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai mediator untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.
2. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berafiliasi dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
Klasifikasi jaringan komputer menurut media transmisi data :
1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diharapkan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim isu dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diharapkan kabel untuk menghubungkan antar komputer alasannya yakni menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal isu antar komputer jaringan.
Dengan uraian yang agak panjang perihal Teknologi Jaringan Komputer biar anda semua jadi lebih sedikit mengerti perihal sejarah jaringan Komputer dan klasifikasinya.
sejarah jaringan komputer dan klasifikasinya |
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus digunakan bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa kegiatan sanggup dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian tahun 1950 ketika jenis komputer mulai berkembang, hingga terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa daerah yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses menurut waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.
Baca Juga :
Materi teknologi layanan jaringan
Sejarah teknologi dan klasifikasinya
Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host atau server) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika tetapkan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.
Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka sanggup saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga sesudah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).
Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diharapkan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, alasannya yakni selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan kegiatan surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang kemudian untuk ARPANET. Program tersebut begitu gampang untuk digunakan, sehingga eksklusif menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang mengambarkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang mahir komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pedoman International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya yakni tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.
Baca Juga :
Sejarah internet dan perkembangannya
Sejarah hardware atau perangkat keras komputer
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, membuat newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom membuat sesuatu hal yang gres dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang sanggup saling menelepon yang juga berafiliasi dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang sanggup diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibuat sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga dikala ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang sekarang kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer sanggup berinteraksi secara eksklusif dengan pengiriman pesan (Chatting ).
Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berafiliasi melonjak 10 kali lipat tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang sanggup menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web. Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).
Sejarah Jaringan Komputer dan klasifikasinya
Klasifikasi jaringan komputer :
Klasifikasi jaringan komputer menurut geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi :
- Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN)
- Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN)
- Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).
Jaringan wilayah lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau daerah yang berukuran hingga beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk menggunakan bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.
Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan ekspansi jaringan LAN sehingga meliputi satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan yakni kabel serat optik (Coaxial Cable). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya sanggup meliputi seluruh dunia, contohnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama yakni komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
Klasifikasi jaringan komputer menurut fungsi, terbagi menjadi :
- Jaringan Klien-server (Client-server)
- Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer)
Jaringan klien-server pada dasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua ajakan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi ajakan layanan sangat sibuk bahkan sanggup disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, contohnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer server biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas harddisk, maupun kecepatan prosesornya.
Sedangkan jaringan ujung ke ujung (peer-to-peer) itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer sanggup meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani ajakan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya sanggup diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, alasannya yakni komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
Klasifikasi jaringan komputer menurut topologi jaringan, jaringan komputer sanggup dibedakan menjadi :
- Topologi bus
- Topologi bintang
- Topologi cincin
- Topologi mesh
- Topologi pohon
- Topologi linier
1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan server yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai mediator untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.
2. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berafiliasi dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
Klasifikasi jaringan komputer menurut media transmisi data :
1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diharapkan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim isu dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diharapkan kabel untuk menghubungkan antar komputer alasannya yakni menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal isu antar komputer jaringan.
Dengan uraian yang agak panjang perihal Teknologi Jaringan Komputer biar anda semua jadi lebih sedikit mengerti perihal sejarah jaringan Komputer dan klasifikasinya.
0 Response to "Sejarah Jaringan Komputer Dan Klasifikasinya"
Posting Komentar